Berharap Tak berdosa

Al-Allamah Thahir bin Muhammad Al-Isfaraini (Rahimahullah), guru Imam Ghazali (Rahimahullah) berdoa selama tiga puluh tahun kepada Allah untuk membuatnya tidak berdosa. Dia ingin benar-benar terbebas dari segala jenis dosa. Ini adalah status khusus yang dia cari. Hanya orang yang tidak mau mempermalukan Allah bisa membuat doa semacam itu. Suatu hari dia berpikir bahwa meskipun dia telah memohon selama tiga puluh tahun, Allah tidak menerima doanya meskipun ia seorang yang Karim (dermawan  / pemberi).Sebuah suara berseru dari langit sambil berkata, "Wahai Isfaraini, Anda ingin menjadi tidak berdosa saat saya membuat dua jalan untuk menjadi wali. Yang satu adalah jalan kesalehan dan yang lain jalan pertobatan. Tidakkah kamu membacakan ayat di dalam Al Qur'an? Dimana Allah berfirman bahwa Dia mengasihi orang-orang yang bertobat. Bila ada dua jendela, mengapa Anda menentukannya? Jika karena kelemahan manusia, Anda melakukan dosa, datang dan dekatlah dengan-Ku dengan bertobat. Jangan melakukan dosa dengan sengaja. Bila ada lumpur yang berlebih, gajah pun bisa tergelincir. Karena itu, jika Anda melakukan dosa, bertobat dan menjadi kekasihku. Mengapa Anda hanya ingin datang melalui jalur kesalehan saat saya membuka pintu pertobatan juga? Ketika saya membuka dua pintu, mengapa Anda hanya mengangkat satu untuk diri Anda sendiri? Jadilah kekasihku melalui jalan pertobatan. Meminta perlindungan dari dosa, bukan untuk menjadi tidak berdosa. "

Source : haqislam.org

0 Response to "Berharap Tak berdosa"

Posting Komentar