Kisah Syekh Abdul Qadir Menghidupkan orang Mati

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu'alaika Ya Rasulallah,

Teman teman sekalian, kali ini penulis hendak menuturkan kisah Syekh abdul Qadir menghidupkan orang mati, apakah cerita tersebut benar? Memang benar, beliau memang seorang mulia yang menghidupkan agamanya . dan beliau diberi gelar " Sulthanul Aulia " Pilihan dari pilihan Wali allah.
Derajat Sulthanul aulia adalah lebih rendah dari Nabi dan rasul, akan tetapi Paling tinggi diantara para Ulama dan wali allah Selain nabi dan Rasul.

Berikut kisahnya:
" Suatu ketika, Syekh Abdul Qadir Rah. Melewati Suatu tempat , beliau bertemu dengan seorang muslim yang berdebat dengan nada yg tinggi dengan seorang Nasrani yang bernama al Isuwi. Beliau kemudian mendatangi kedua orang tersebut. Maka terjadilah percakapan antara Syekh dan orang itu

Syekh abdul Qadir : Apa yang terjadi sehingga kalian menjadi tontonan di sekitar kalian?

Seorang Muslim : Sebenarnya kami sedang membanggakan nabi kami masing masing , Siapa di antara nabi kami yang paling Mulia ( Baik) dan saya berkata bahwa Nabi Muhammad Saw. Adalah yang paling Utama. Sedangkan orang Nasrani mengatakan Nabi Isa yang paling sempurna

Syekh Abdul Qadir : Apa yang menjadi dasar dan apa pula bukti ( dalil) sampai kamu mengatakan bahwa Nabi Isa adalah lebih sempurna daripada Nabi yang lain ? ( tanya syekh pada nasrani )

Nashrani : Nabi isa mempunyai keistimewaan, beliau bisa menghidupkan kembali orang yang sudah mati, Sedangkan Nabi Muhammad, Apa buktinya kalau dia bisa menghidupkan orang mati.

Syekh Abdul Qadir : Terlalu tinggi kalau Nabi saya. Apakah kamu tahu bahwa saya ini bukan Nabi, saya hanya sekadar penganut dan pengikut agama Nabi Muhammad Saw?

Nashrani : Ya benar , saya tau.

Syekh Abdul Qadir : Kalau sekiranya saya bisa menghidupkan orang yang sudah mati, apa kamu bersedia percaya dan beriman kepada agama Nabi Muhammad Saw?

Nashrani:" Baik , saya mau beriman kepada agama Islam

Syekh Abdul Qadir: " Kalau begitu, ayo kita ke kuburan, carikan saya kuburan yang paling tua dan paling Angker.

Setelah mereka menemukan sebuah kuburan, dan kebetulan , usia kuburan itu sudah 500 tahun .
 Lalu dengan karamah yang beliau miliki, syekh Abdul Qadir mendeteksi kalau kuburan yang dituju adalah dahulu seorang penyanyi.
Syekh Abdul Qadir : Saya akan menghidupkan orang tersebut seperti semasa hidupnya ( yaitu bernyanyi) , Nah, bagaimana cara Nabi Isa menghidupkan orang Mati ?

Nasrani : Beliau Cukup mengatakan 'Qum Biidznillah' Hiduplah engkau dengan Izin Tuhan

Syekh abdul Qadir: Nah, sekarang kamu perhatikan baik baik. ( Beliau menghadap ke kuburan lalu mengucapkan kalimat " Qum Biidzni = Hiduplah dengan Izinku

Tiba tiba kuburan terbelah, Orang nasrani (pendeta ) ini pun kaget bercampur heran. dan bangunlah mayat tersebut sambil bernyanyi. Memang pada waktu hidupnya mayat itu adalah seorang penyanyi.

Kemudian Syeikh berkata : Kalau nabi Isa membangunkan Mayat dengan Izin Allah, sedangkan aku membangunkan mayat ini dengan izinku, maka aku lebih hebat dari Nabi Isa, dan kamu tentu akan mempertuhankanku ( seperti mereka menyembah nabi isa )

Nasrani ( Pendeta ) : Tentu aku akan mempertuhankanmu

Syeikh : Tetapi tuhanku melarang aku mempertuhankan diriku sendiri sedangkan aoa yang kamu lihat itu pada hakikatnya adalah atas izin dari Allah SWT

Melihat dan menyaksikan peristiwa aneh itu, seketika itu juga orang Nashrani tersebut berubah keyakinannya dan beriman masuk agama Islam.

Mungkin ada yang bertanya :
Apakah Syeikh abdul qadir memang lebih hebat dari Nabi Isa ?
Tidak .. Mengapa ?
 Karena hakikatnya , seseorang yang cinta kepada Allah dengan sebenar benar Rasa cinta dan Taqwa, seperti Nabi Muhammad Saw. Nabi Isa As. , Syekh abdul Qadir. Mereka berkata dan berkehendak dan perkataan mereka itu telah melebur bersama hakikatnya . Kalimat Qum bi idzni sebenarnya hakikatnya ialah Qum Biidznillah

Daftar Pustaka :
-Kitab Asrar at Thalibin
 - Keajaiban Syeikh Abdul Qadir karangan Ibnu Watiniyah
Dua dua kitab recommend , yang atas bahasa arab full

2 Responses to "Kisah Syekh Abdul Qadir Menghidupkan orang Mati"