10 Cara Sukses Berbisnis Ala Rasulullah

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
 
Sebelumnya shalawat dulu ya :
Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad Wa 'ala Alihi Wa Shahbihi Wasallam

Rasulullah, Rasul dan Nabi terakhir , siapa lagi kalau Bukan Muhammad bin Abdullah , Rasulullah digelar masyarakat dengan sebutan Al-Amin atau Jujur bingit atau yang dapat dipercaya, Perjalanan Bisnis Rasulullah dimulai saat Rasul ini berumur 12 tahun .

1. Memulai Bisnis di Usia Muda

Bukan tak Hebat Rasul dalam usia kanak kanak , kira kira umur 6-9 tahun , Rasul sudah ngangon kambing , masih anak anak saja sudah belajar menghasilkan uang sendiri , dan pada umur 9 tahun (ada yang mengatakan 9, ada juga yang 12 tahun ) Rasul sudah pergi ke syam(Syiria) bersama pamannya untuk berdagang alias membantu pamannya berdagang, yang pada akhirnya , ini adalah tahap untuk Rasulullah membantu paman sekalian belajar

2. Memulai Kesuksesan di Usia Muda

Pada Saat nabi Berumur 25 tahun , Rasul menjadi salah satu kepercayaan khadijah ( pemilik barang ) , Rasul pun dipercaya untuk membawa barang dagangannya sendiri , Setiap barang dagangan yang dibawa Rasul, pasti selalu habis dan tak pernah merugikan khadijah maupun para pembelinya

3. Jujur

nih dia yang susah kalau kita kita sekarang , Rasul tuh , kalau mau jualan , dia bilangin cacat barangnya itu begimana , contohnya kain ini ada sobek sedikit di bagian ini , lalu nabi memberitahukan berapa modal yang diperlukan untuk membeli barang itu , " Saya ambil ini barang dari ibu khadijah sekian dinar , nah , kalau ente mau beli , ya silahkan lah , asal saya dapat untung" Begitulah Rasulullah 

4. Tidak menghina dan menjelekkan para Pesaing 

Nah , ini juga yang ada di diri kita , menghina serta menjelek jelekkan suatu produk , Rasul tidak pernah menjelek jelekkan pesaing apalagi merendahkan pesaingnya supaya dapat untung, bahkan Rasul melarang kaum muslim untuk menjual sebuah barang dengan maksud menjelek jelekkan orang Lain.

"Janganlah seseorang di antara kalian menjual dengan maksud untuk menjelekkan apa yang dijual orang lain" (Bukhari-Muslim)




5. Tidak Mengurangi timbangan

Kalau masalah ini , ya pasti lah , karena ada di Quran 
" Kecelakaan besarlah bagi orang orang yang curang. Yaitu orang orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi"(QS:Al-Muthaffifin/83:1-3)

6. Tidak lupa bersyukur dan Berterima Kasih serta beribadah

Pribadi yang rendah diri, jujur, lagi adil telah dimiliki, disempurnakan Rasulullah dengan berterima kasih kepada Tuhannya dan berterima kasih pula kepada pelanggan atas kesediannya membeli barang dagangan Rasul.
dan diatas kesibukan mencari uang duniawi, Rasulullah tidak pernah lupa membagi waktu antara ibadah dan pekerjaan , hal ini menjadi bukti juwa disiplin yang dimiliki oleh Rasulullah SAW

7. Memiliki planning yang WOW

Hal yang tidak pernah terpikirkan oleh kita sebelumnya , cara sukses berbisnis ala Rasul ini sederhana namun rumit. 
Planning Rasul yang Admin kutip dari Pakar Ekonomi Syariah : Dr. Syafi'i Antonio, M.Ec. " Rasulullah membangun usaha dari kecil,dari sekadar menjadi pekerja, kemudian dipercaya menjadi supervisor,manager dan kemudian menjadi investor.

8. Uang Bukanlah Modal utama


Sukses berbisnis bagi Rasul yang penting adalah kepercayaan dan kompetensi, lain dengan kita yang selalu berbicara tentang modal.
 Awal Rasulullah memulai karir bisnisnya ,Rasul bahkan hidup serba sederhana, bahkan bisa dibilang kekurangan, tetapi dengan modal kejujuran dan kepercayaan dari Masyarakat , Rasul bisa dikatakan menjadi pebisnis utama di masanya,

9. Tidak Pernah membuat para Pelanggan Mengeluh


Ya, dikarenakan rasul sudah memberi tahu cacatnya barang, jadi tak ada yang complain dan mengeluh , jikapun mereka membeli barang yang rusak, pasti rasul sudah memberi tahu diawal pembelian, dan dipastikan pelanggan beliau adalah pelanggan yang setia , karena pembeli dalam dunia perdagangan adalah raja yang dilayani oleh penjual

10. Menepati Janji

Cara Sukses bisnis Ala Rasulullah yang terakhir ialah menepati janji, Beliau pernah berpesan kalau perbuatan mengingkari janji adalah salah satu ciri dari orang Munafik, yang sangat dibenci oleh Allah Swt.
"Wahai orang orang yang beriman, penuhilah janji janjimu (Q.S Al Maidah:1)

Menepati janji juga penting diperhatikan , agar para pelanggan kita tidak kecewa dengan bisnis yang selama ini kita jalin kepada mereka.


10 Cara Sukses Berbisnis ala Rasulullah . 
Kalau mau Nambahin, Silahkan di link Comment ya !

0 Response to "10 Cara Sukses Berbisnis Ala Rasulullah"

Posting Komentar