Diriwayatkan dari Qatadah dari Anas bin Malik ra.h dia pernah bercerita bahwa Nabi Saw. pernah menaiki gunung Uhud bersama Abu Bakar, Umar Bin Khattab dan Utsman bin Affan, Maka tiba tiba gunung Uhud bergoncang dan Rasulullah Saw. Langsung berkata
" Diamlah Uhud, Sesungguhnya di atasmu ada Seorang Nabi , Seorang Shiddiq, dan dua orang Syahid "
Kisah ini menggambarkan bahwa Nabi Muhammad Saw. Mengetahui apa yang akan terjadi ,
Bahwa Abu Bakar hingga akhir hayatnya adalah orang yang shiddiq ( Membenarkan semua ajaran Rasulullah Saw. walaupun saat yang lain mencaci dan menuduhnya dusta , dan beliau tidak mati terbunuh atau syahid di medan perang )
Sedangkan Umar , beliau terbunuh di masjid oleh abu lu'luah bin muljam , sesaat setelah ia meminta berkumpul bersama Rasul dan meminta sebagai Syahid,
dan Utsman bin affan , beliau terbunuh oleh bughat ( pemberontak ) yang ingin agar segera ia mencopot jabatan kekhalifahannya, beliau terbunuh pada saat berpuasa dan pada saat membaca al Qur'an ( Allahu RABBII indahnyaa )
Ahmad bin Hanbal dalam Musnad-nya meriwayatkan dari Abdullah bin Umar, beliau berkata:
“Rasulullah pernah menyebutkan sebuah fitnah, lalu lewatlah seseorang. Beliau bersabda: “Pada fitnah itu, orang yang bertutup kepala ini akan terbunuh.” Berkata Ibnu ‘Umar:” Akupun melihat (orang itu), ternyata ia adalah ‘Utsman bin ‘Affan.”.
Akibat dari kematian Ustman begitu besar, sampai-sampai Hasan (cucu Rasulullah) meriwayatkan:
" Diamlah Uhud, Sesungguhnya di atasmu ada Seorang Nabi , Seorang Shiddiq, dan dua orang Syahid "
Kisah ini menggambarkan bahwa Nabi Muhammad Saw. Mengetahui apa yang akan terjadi ,
Bahwa Abu Bakar hingga akhir hayatnya adalah orang yang shiddiq ( Membenarkan semua ajaran Rasulullah Saw. walaupun saat yang lain mencaci dan menuduhnya dusta , dan beliau tidak mati terbunuh atau syahid di medan perang )
Sedangkan Umar , beliau terbunuh di masjid oleh abu lu'luah bin muljam , sesaat setelah ia meminta berkumpul bersama Rasul dan meminta sebagai Syahid,
dan Utsman bin affan , beliau terbunuh oleh bughat ( pemberontak ) yang ingin agar segera ia mencopot jabatan kekhalifahannya, beliau terbunuh pada saat berpuasa dan pada saat membaca al Qur'an ( Allahu RABBII indahnyaa )
Ahmad bin Hanbal dalam Musnad-nya meriwayatkan dari Abdullah bin Umar, beliau berkata:
“Rasulullah pernah menyebutkan sebuah fitnah, lalu lewatlah seseorang. Beliau bersabda: “Pada fitnah itu, orang yang bertutup kepala ini akan terbunuh.” Berkata Ibnu ‘Umar:” Akupun melihat (orang itu), ternyata ia adalah ‘Utsman bin ‘Affan.”.
Akibat dari kematian Ustman begitu besar, sampai-sampai Hasan (cucu Rasulullah) meriwayatkan:
"Aku melihat kakekku (Rasulullah) di dalam mimpi, dan dia berdiri di
hadapan Arsy Allah S.W.T. Dan inilah pertama kalinya aku melihatnya
dalam mimpi dimana dia terlihat khawatir. Kemudian Abu Bakar R.A. datang
dari belakangnya dan dia menempatkan tangannya di bahu Rasulullah
S.A.W. Kemudian Umar R.A. datang dari belakangnya dan dia menempatkan
tangannya di bahu Abu Bakar R.A. Tidak lama setelahnya, Ustman R.A.
datang dan wajahnya yang berlumuran darah. Tangannya menggenggam
kepalanya dan dia berkata 'Wahai Rasulullah, tanyakan kepada mereka
karena dosa apakah mereka menjagalku seperti seekor sapi?' Ketika Ustman
R.A. berkata seperti ini, Arsy Allah mulai bergetar! Kemudian dua
sungai darah mengalir dari Arsy Allah S.W.T."
Dan akhirnya orang orang yang membunuh Utsman bin Affan semuanya terbunuh juga .
Seperti Khurqush bin Zuhair as sa'di yang dibunuh Oleh Imam ali bin abi thalib pada perang Nahrawan
Amr bin Al Hamaq terbunuh dalam keadaan ditikam, begitu juga umair bin dahabi
dan mereka semua yang terbunuh lantaran kekejiannya terhadap wali allah serta salah satu sahabat kesayangan Rasul
Allahumma Shalli 'Ala sayyidina Muhammad Wa 'Ala alihi Waashhabihi ajma'in
Semoga Allah mengumpulkan kita bersama Rasulullah dan kekasihnya di Yaumil akhir kelak. Aminn!
0 Response to "Kasyaf Nabi Muhammad dan Gunung Uhud"
Posting Komentar